Saturday, June 8, 2013

German Technology Meets Indonesian Textile- Conference And B2B Matchmaking


Gb. ATA Journal Edisi Juni Hal 18

Pada tanggal 16- 17 April 2013 yang lalu VDMA (Verband Deutcher Machinen- und Angenbau) bersama API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia) mengadakan acara German Technology meets Indonesian Textile –Conference and B2B Matchmaking di Hotel Borobudur Jakarta. Acara tersebut juga didukung oleh Fritz P. Mayer selaku President VDMA Textile Machinery Association dan Executive Chairman KARL MAYER, Ade Sudrajat KetuaUmum APi. Acara tersebut turut dihadiri oleh Dosen STT Tekstil yaitu pak Gunawan dan Pak Widodo.

Indonesia merupakan negara yang sangat didukung oleh konsumsi domestik yang tinggi sehingga masih mampu bertahan di tengah krisis ekonomi eropa. Akan tetapi hal ini tentu saja harus diimbangi dengan produksi dalam negeri yang tinggi. Maka Indonesia berpotensi sebagai negara pusat manufaktur di dunia. Tidak mungkin perilaku sebagai konsumen saja terus berkembang jika ingin menjadi negara maju. 

Kegiatannya seperti membicarakan :
1. Konsep multi drive untuk kinerja combing yang lebih tinggi oleh Hermann Selker, Trützschler Spinning
2. Inovatif dan nilai terbaik untuk uang, produk dan jasa demi kesuksesan pelanggan di setiap segmen pasar
Henri Wiggers, Oerlikon Schlafhorst
3. Dengan mengggunakan aplikasi wax yang sempurna dapat meningkatkan kwalitas dan efesiensi produksi benang rajut. Siegfried Binder, Reseda-Binder
4. Serat dan Benang untuk Tekstil: Seni dalam Pengujian oleh Dr. Guntram Kugler, Textechno
5. Mesin pemintalan rotor Rieter – Keunggulan-keunggulan ditampilkan oleh satu dari 4 sistem pemintalan Rieter oleh Dr. Stephan Weidner-Bohnenberger, Rieter Ingolstadt
6. Mesin Drawing Rieter – Tonggak sejarah dalam teknologi mesin drawing oleh Jürgen Müller, Rieter Ingolstadt
7. Prospek Baru Pembuatan Serat Karbon Uwe Teek, Trützschler Nonwovens & Man-Made Fibers
8. Tantangan dan Solusi dalam Winding high performance fiber Bena Manasieva, Georg Sahm
9. Allma cabling dan twisting systems membuat anda siap menghadapi masa depan dan membuka peluang baru di bidang teknikal tekstil dan tire cord Armin Geigle, Oerlikon Saurer
10. Panel Diskusi dengan pakar dari Indonesia dan Jerman
Bagaimana meningkatkan kinerja bisnis pertekstilan dengan menggunakan teknologi Jerman
11. Keistimewaan Untuk Memproduksi Semua Jenis Kain Tekstil Yang Modern Alois Felder, Lindauer DORNIER
12. Mesin “Heat Set” dan pengkondisian untuk Industri Tekstil dengan kualitas yang sangat tinggi
Claus Koch, Welker Spintech
13. Merz-teknologi rajut untuk produksi kaus kaki kompresi Hans-Ulrich Keck, Merz Maschinenfabrik
14. Melampaui batas – Mesin baru … bisa memproduksi pakaian untuk 500 Tim Sepakbola per hari dengan hanya satu mesin!Timo Schramm, Mayer & Cie
15. Solusi Otomatisasi Sistem Transportasi di Pabrik Pemintalan dan Perlengkapan di Pabrik Tenun
Richard Borgers, Neuenhauser Maschinenbau
16. Produksi Spunlaced Non Woven secara ekonomis dengan ilustrasi produksi Lap basah (wipes)
Gunnar Meyer, Trützschler Nonwovens
17. Produktivitas pada mesin rajut bundar Charles Cooper, Groz-Beckert
Sumber rincian kegiatan : www.machines-for-textiles.com


Monday, June 3, 2013

Presma- Wapresma Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil 2013-2014



Alhamdulilahirobbil'alamin Presma- Wapresma Sekolah Tinggi teknologi Tekstil Telah terpilih. Menurut hasil perhitungan suara memang ada golput yang jumlahnya tidak bisa disepelekan akan tetapi perhitungan tetap sah. Acara perhitungan suara untuk penyesuaian absen dan jumlah surat suara dimulai dari ba'da Asar sampai ba'da magrib. Selanjutnya perhitungan dimulai dari ba'da magrib sampai jam 9 malam.  Berikut adalah Hasil dari perhitungan suara

1. Presma- Wapresma : Fajar Pitarsi Dharma-Priliscya Isdianti
2. Ketua Himatteks-sekjen : Johan Panji Sagara- Brisna Anggara Daradjat
3. Ketua Himakit : Fahmi

Selamat kepada Ketua Himpunan dan Presiden Mahasiswa yang telah terpilih, semoga amanah yang akan dijalankan menjadi amal ibadah dihadapan Allah SWT. Perjuangkan hak Mahasiswa. Buat Perubahan untuk kampus. Bangun kampus mencapai kejayaan yang pernah diraih di masa silam *ITT.