Berikan jawaban saudara dengan singkat tapi
jelas.
1.
Jelaskan susunan molekuler serat berdasarkan
analoginya dengan struktur benang sebagaimana pernah dijelaskan dan
didiskusikan di kelas.
2.
Bagaimanakah pengaruh panjang serat terhadap
kekuatan dan sifat pegangan benang maupun kain yang dihasilkan?
3.
Berikan definisi “polimer” dan jelaskan empat
penggolongan utama polimer berdasarkan sumber, bentuk, sifat termal, dan
monomer dasarnya.
4.
Berikut di bawah ini adalah gambar skematik
polimer termoplastik (kiri) dan termoseting (kanan). Berikan penjelasan mengenai
perilaku termal kedua jenis polimer tersebut berdasarkan sifat ikatan
silangnya.
5.
Gambar di bawah ini adalah struktur kimia
selulosa, yaitu bahan kimia dasar serat tanaman seperti kapas yang pada umumnya
memiliki karakteristik berdaya serap tinggi. Bagian manakah dari struktur
tersebut yang bertanggung jawab terhadap sifat penyerapan serat alam tumbuhan?
6.
Berikut ini adalah tabel sifat-sifat fisik
serat alam tumbuhan:
Berdasarkan data tersebut di atas, manakah
serat yang memiliki kehalusan paling tinggi dan mana yang paling kasar (1 mm = 1/1000 mm)? Berikan penjelasan
atas jawaban yang saudara berikan.
7.
Apakah perbedaan yang paling mencolok antara
serat biji (kapas) dan serat batang? Ini ada kaitannya dengan proses retting
yang sering dikerjakan untuk serat jute ataupun flax.
8.
Bagaimanakah pengaruh aliran air terhadap mutu
serat jute yang dihasilkan pada retting dengan cara perendaman?
9.
Berikan penjelasan saudara mengenai water
retting dan dew/ground retting, kelebihan dan kekurangan cara yang satu
terhadap lainnya. Pada serat apakah dew/ground retting biasa dikerjakan?
10.
Berikut di bawah ini adalah kurva tegang-tekan
(stress-strain curve) beberapa jenis serat alam. Manakah serat yang memiliki
kekuatan yang paling tinggi pada grafik di bawah ini?
11.
Berikut
ini adalah data mengenai ketahanan kusut kain yang terbuat dari serat alam dan
sintetik yang diukur berdasarkan sudut kembali dari kekusutannya (CRA = crease
recovery angle). Jelaskan pendapat saudara mengenai sifat ketahanan kusut kain
yang terbuat dari serat flax pada kondisi standar (SC = standard condition).
12.
Apa yang dapat saudara ceritakan mengenai
pencampuran serat dan sifat ketahanan gosok (abrasion resistance) serat
berdasarkan data pada tabel di bawah ini:
13.
Dari data sifat fisik serat pada tabel Soal No.
6, serat batang manakah yang masih baik untuk dijadikan sebagai bahan pakaian?
Berikan penjelasan atas jawaban saudara.
14.
Kehalusan serat wol yang tidak dimiliki serat lain adalah bentuknya yang
keriting. Jelaskan pengaruh bentuk serat yang demikian terhadap sifat kain.
15.
Bagaimanakah kira-kira penjelasan saudara
mengenai bentuk serat wol yang keriting dan sifat ketahanan kusutnya yang
sangat baik?
No comments:
Post a Comment