Tuesday, November 26, 2013

Uniknya anak Teknik Tekstil

Mahasiswa Teknik tekstil itu punya kewajiban bikin laporan habis praktikum. Dsisni ajang kreativitas itu ditunjukan. Dosen bisa nyimpulin kita serius atau ngga dari tulisan di laporan. Tepatnya Asdos, hehe. Kita bisa ngebuktiin bahwa praktikum itu memiliki keberhasilan yang signifikan. Contohnya pas praktikum desain tekstil, semakin baik praktikum maka semakin kecil selisih antara perhitungan penimbangan dan perhitungan berat. Pas praktikum pemintalan semakin kita ngerti perbedaan mekanisme mesin lama dan baru maka asdos akan ngangep kita bisa belajar dari praktikum (buat yang satu ini baru dikasih tau kemaren kamis, padahal laporan blowing dah dikumpulin -_- ). Pas Praktikum pertenunan semakin laporan itu lengkap sesuai pengarahan asdos plus gada laporan yang sama antar temen tu dah dianggep aman (meskipun bisa dapet 7). Yah kira2 gitu deh masalah LAPORAN praktikum. Scara kampus itu punya target 60% praktek, sisanya teori.  

Nah cerita lain diluar kuliah...
Karakteristik anak- anak jurusan teknik, kimia dan garmen itu unik karena jenisnya yang heterogen dan saling melengkapi. Fashion sehari- hari di kampus juga beragam. Yah faktanya kalo anak tingkat 1 dah belajar serat jadi ngeh banget kalo belanja, "ini serat apa y?" terus seleranya jadi naik, maklum jadi tau grade kapas, kapas carded dan combed, plus kenyamanan yang bikin enak badan walaupun kegiatan seabreg abreg dari kuliah, organisasi sampai bermasyarakat. 

Anak teknik tekstil itu...
baju kuliahnya dikit, yah ala kadarnya
terus baju kuliahnya dikelompokin di lemari
kiri----kain tenun & kanan ----kain rajut. 
Mayoritas bahannya kapas,hee
bangga kalo pake jaket Organisasi, 
cuma nyucinya satu sampai dua minggu kemudian..hehe

Ngerasa kompak kalo pake atribut grup
kaya jersey Gup Teknik3- 4

Ngerasa nyaman pas pake Baju Faforit

koleksi Jilbabnya Full colour,
bukan apa2, cuman kalo ada warna yang pingin dipake
tp belum dicuci, masih ada serepnya^^ 

Monday, November 25, 2013

Training Medis Pra Himatteks Camp

Sabtu, 23 November 2013 kami bidang medis di kepanitian Himmateks camp mengadakan trainning medis  bersama kang Taufik Hidayat dari PMI untuk menunjang pengatahuan seluruh panitia mengenai urgensi medis dalam sebuah kepanitiaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menangani kebutuhan medis dari peserta maupun panitia, sehingga ketika medis tidak ada di tempat panitia yang telah mengikuti training ini dapat terlebih dahulu memberikan pertolongan pertama sebelum medis dipanggil. 
hal- hal yang perlu diperhatikan sebelum memerikasa penderita adalah riwayat penderita, keluhan utama, obat yang sebelumnya diminum, makanan yang terakhir dimakan. setelah itu kita perlu menilai keadaan penderita lewat nadi atau pernafasan. Jika ia dalam kondisi pingsan maka hal yang perlu kita lakukan adalah mencari status respon penderita untuk memastikan apakah ia masih hidup atau tidak.
Secara umum kami membahas hal- hal sebagai berikut:


Praktek posisi pemulihan

Pura-puranya digigit ularr, he
Tutup dengan kasa steril lalu bungkus dengan perban,
 gantung tangan di bahu agar racun tidak cepat menyebar ke organ penting dalam tubuh 

ada korban... Tolongggg

Bagian sendi gunakan 8 lipatan sedangkan pada bagian lain 4 lipatan

inilah fungsi pembidaian saat tulang korban patah, 
sekali lagi, cuma pura2, he

korban patah tulang di tangan

korban patah tulang yang terlihat bahagia saat difoto


belajar ngangkat korban ke dragbar

gaya euy, yang diangkat siga raja posisina..