Lomba Memasak Antar Departemen KMI Libasuttaqwa

Departemen Kaderisasi membuat perlombaan memasak untuk akhwat dan Futsal untuk ikhwan. Acara dimulai dari jam 13.30 sampai jam 16.30. Peserta lomba berasal dari angkatan tahun 2012, 2011, 2010 dan 2009. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat ukhuwah antar kader. Setelah memasak selesai, Dewan Juri bernama teh Putri langsung mencicipi dan menilai hasil masakan peserta. 

 Departemen Kemuslimahan

 Departemen HUMAS

 Departemen DKM

 Departemen Keuangan

Departemen AKPRO

Masih dalam rangkaian lomba memasak adalah membuat minuman dengan kondisi mata tertutup, sehingga peserta yang maju hanya mengandalkan interuksi dari teman di belakangnya. Jarak antara galon dan gelas cukup jauh sehingga ada yang menabrak pohon kecil dekat galon, ada yang terlampau jauh dari tujuan, serta ada lagi yang mencari es dengan meraba- raba meja. walaupun turun hujan tapi acara ini tetap meriah dengan dukungan dari masing- masing departemen. 

 Atur strategi setiap departemen

 Panitia sudah siap dengan bahan-bahan di meja

diputar dulu untuk pemanasan

 okee kita mulai di hitungan ke tiga...

 bersedia, siap, ....

 mulaiii....

meraba- raba meja mencari es batu

 wah tampaknya tim Badan Keuangan sudah selesai, disusul oleh tim AKPRO disampingnya, apa yang terjadi?

pemirsa.. ternyata tim AKPRO menjadi runner up pada lomba membuat minuman

*tepuk tangan riuh

Seusai membuat minuman, peserta diminta presentasi makanan yang telah dibuat dengan nama dan filosofinya menggunakan undian nomor. masing- masing nomor tekandung aturan pemakaian bahasa yang berbeda- beda. Ada yang presentasi menggunakan bahasa Jawa, Sunda, Inggris dan yang paling beruntung menggunakan bahasa indonesia. Nah presentasi selesai, saatnya makaan. kami saling mencicipi lotek buatan departemen lain. rasanya bervariasi, pedasnya pun memiliki level berbeda beda. 

Pengumuman pemenang di akhir acara, Juara pertama diraih oleh Departemen AKPRO (Akademi dan Profesi) sedangkan Juara kedua diraih oleh Departemen HUMAS. Selamat kepada para pemenang. untuk yang belum menang, tahun depan masih ada kesempatan. 

KMI Libasuttaqwa. karena kita bersaudara.

Pra Musda (Musyawarah Daerah) FSLDK ke XXII Bandung Raya

Kami pergi ke kampus IKOPIN sekitar pukul 13.30. di tengah perjalanan kami menghadapi hujan yang sangat deras, sehingga kami menepi sebentar. setelah itu kami melanjutkan perjalanan dan sesampainya di sana kami basar kuyup. pandangan akhwat- akhwat yang baru saja keluar ruangan tertuju pada kami, tanpa ragu kami langsung menaiki tangga mendekati mereka. kami mendapatkan informasi bahwa trainningnya telah selesai, tapi kami belum ketinggalan teknikal meeting nya. seusai sholat kami mengikuti teknikal meeting yang diadakan di graha suhardani. setelah selesai mencatat hal- hal yang harus dibawa untuk musda tanggal 21,22 dan 23 Desember kedepan kami keluar ruangan sambil berkenalan dengan beberapa mahasiswa dari kampus lain. Setelah itu sekalian kami promosikan acara bedah buku "Menyimak Kicau Merajut Makna" tanggal 5 Januari. Mereka terlihat antusias mendengarnya, beberapa mahasiswa sudah akrab dengan buku ustadz Salim A Fillah. 

 Kami memakai Jas Hujan, tapi tetap saja basah karena banyak deburan air dari roda2 kendaraan

 Kondisi jalan yang banjir di Jl. Cinunuk membuat kendaraan melambat

 roda- roda kendaraan bak turbin yang memutar air berwarna cokelat pekat

 Teknikal meeting dimulai

Final Futsal Himatteks Vs MPM

 Hari ini merupakan pertandingan final antara Himatteks melawan MPM. sebelumnya saya ke sc (student center) untuk mengambil bulletin departemen penelitian teknik tekstil dan barang jadi tekstil (DPTTG), Nah tugas saya membagikan 13 buletin ke Mahasiswa Teknik tekstil 2012. Besok akan segera diterbitkan.

Di sc ada anak kucing yang lucu, tapi hanya ada satu, padahal kemarin ada 2, sekarang saya tidak melihat anak kucing yang keserempet mobil kemarin. semoga sekarang di tempat yang aman.

Nah pertandingan dimulai, keadaan lapangan cukup licin karena hujan turun deras sebelumnya. Ini tidak menyurutkan semangat masing masing kubu, mereka cukup menikmati permainan, bahkan banyak yang terpeleset saat menggiring bola. komentator membangun joke- joke yang cukup membuat penonton terhibur. momen kepeleset menjadi lucu ketika salah satu pemain menggunakan tendangan angin *tidak kena sasaran, hehe. Babak pertama MPM unggul 2-0 dari himatteks, sedangkan babak kedua di menit menit terakhir, MPM semakin mengukuhkan keunggulannya menjadi 3-0. Selamat kepada MPM telah meraih Juara pertama dan Himatteks yang menjadi runner up. 

 rompi kuning= MPM

kaos merah= himatteks

 bola keluar lapangan dengan pantulan hebat

 

Ini dia Juara Futsal STT Tekstil 2012

MPM menerima Piala berwarna Biru

Walaupun Himatteks kalah dalam perlombaan ini, tapi kami tetap semangat

Keluarga Himatteks "aktif bersatu"

Menetapkan Titar KMnO4 0.1 N dengan larutan baku Asam oksalat

Hari ini kami praktikum menetapkan titar KMnO4 0.1 N dengan larutan baku Asam oksalat. Nah uniknya beberapa mahasiswa mengulang percobaan tersebut karena warna akhir berwarna cokelat. di SMA dulu saya jarang praktek titrasi menggunakan larutan yang berwarna. jika ingin tahu percobaan aneh berwarna- warni biasanya kami membuka youtube. 

Zat penitar kali ini adalah KMnO4, warnanya ungu, jadi buret kami dihiasi warna ungu padahal biasanya hanya bening karena menggunakan HCl atau NaOH. setelah mempersiapkan penitar di buret kami memipet 10 ml asam oksalat ke dalam erlenmeyer. lalu mencampurnya dengan 10 ml asam sulfat yang sudah dihitung volumenya menggunakan gelas ukur. setelah itu kami memanaskannya sampai dinding erlenmeyer berembun. segera setelah itu kami menitarnya dengan KMnO4 yang sudah disiapkan di buret. awalnya mendengar dari kelompok lain bahwa volume yang terbaca diatas 20. maka kami memaksimalkan pembukaan keran buret sampai angka 20, setelah di erlemeyer digoyangkan warnanya yang tadi ungu berangsur berubah menjadi cokelat ke orange terakhir ke bening. setelah titar diteruskan maka zat tersebut berwarna pink di titik 28,1ml. sedangkan percobaan ke dua hasilnya 29,2 ml. memang bedanya jauh. akan tetapi karena hasil percobaannya begitu jadi kami tulis rata- ratanya 28,65 ml.

Untuk mencari Normalitet KMnO4 maka menggunakan rumus V1 X N1 = V2 X N2

maka N1 = V2 X N2 / V1

               = 10 X 0,1 / 28,65

               = 0,03 N

sedangkan kadarnya Be X N1= 157/5 X 0.03 = 31.4 X 0.03 = 0.942 g/ml

apabila setelah titrasi berwarna cokelat terus menerus maka ada kesalahan pada pemanasan, alias melebihi 70 derajat celcius. 

dalam percobaan tersebut perbedaan antara percobaan yang pertama dengan percobaan kedua sangat terlihat sekitar 1,1, padahal  setengah ml = 5 tetes. ini terjadi akibat zat penitar ada yang tidak tepat jatuh pada zat yang di titar, menyagkut di leher elemeyer atau kesalahan terjadi pada ketidak samaan suhu saat zat dipanaskan.

Titrasi ini disebut oksidiometri cara permanganometri, kenapa? karena KMnO4 atau kalium permanganat adalah oksidator.

adapun syarat- syarat yang harus diperhatikan untuk permanganometri

1. pH asam kuat (dalam percobaan ini menggunakan H2 SO4  4N)

2. Suhu pemanasan 40- 70 deratjat celcius. (fungsinya untuk mempercepat reaksi)

3. tanpa indikator (karena KMnO4 sudah berwarna)

Asam Sulfat 

Asam Oksalat

Pemanasan zat campuran 

Jempol- jempol para pejuang pemburu ilmu Kimia , sayangnya jempol saya tidak ikut karena sedang sibuk memencet tombol kamera hp hehe

gantian nih narsis nya

Manufaktur Pertemuan ke 8

 

Suasana sebelum UAS Praktikum Fisika Dasar

(kami baca "himla sasin" alias himpunan laporan hasil foto kopi sana sini)

Setelah UAS Fisika dasar matakulia selanjutnya adalah bahasa inggris, materinya relative pronoun. setelah jam 1 siang kami belajar manufaktur. Hari ini kami jalan- jalan ke lab evaluasi fisika tekstil. Kata- kata eval sekilas mengingatkan kita dengan mabim, tapi yang ini lebih dasyat lagi karena disini peninjauan dilakukan sampai ke detail- detailnya. kami diperkenalkan beberapa alat disana, mungkin bagi program D3 sudah lebih maju satu langkah dibandingkan kami D4. sehingga sudah pernah praktek di lab ini. sebelum belajar kita diberitahu bahwa tujuan belajar Evaluasi adalah untuk menentukan mutu atau membuat evaluasi terhadap mutu- mutu bahan tekstil. 

     Beberapa mesin yang diperkenalkan adalah mikroner, klasi fiber, stelometer, bair sorter, comb sorter, IPT, asanometer, lea tester, reeling, yarn inspector, Cringkel taster, evennest tester dan bursting tester. Secara umum ada evaluasi kapas, benang, dan kain. 

       Ilmu yang kita butuhkan untuk belajar di lab ini adalah bahan- bahan tekstil, pengujian bahan- bahan tekstil, standarisasi, pengolah data, statistik, ilmu teknik, dan ilmu kimia.

 Seharusnya hari ini di kelas membahas garmen, tapi ternyata kita ke lab eval

 Evaluasi benang 

The Message is Simple

 Sometimes we think about "accept someone with his/her conditions". In Indonesia, we call "menerima apa adanya". what's wrong with this statement? do you feel comfortable when other people say this? of course, because we don't move from lowest point in our life, so we don't feel worried about something. oke lets try to imagine when we face some agenda from diffrent organisation in the same day. This is time to make a choice to attend one of agenda for organisation. This isn't about loyality, because i am sure every people have it for every intention before plan something, but without forget some obligation that we must do in the other time. So, we may accept variety character of our friend with keep his/her feeling to make a personal interaction, but please don't accept infamy to be asociation in our life, we should grow up together and repair our inability to face a complex problem in every step from growing proces. Please see people's value not from his/her wrap, but see from capacity. This message look like what Mr. Gusdur do in the end of his sruggle. Do you remember when he use short and T-shirt in Presidential Palace? the message is simple.

Pengantar Manufaktur pertemuan ke 7

Hari ini kami jalan- jalan memasuki ruangan garmen yang penuh dengan mesin jahit. kami diterangkan mengenai tahapan dalam proses garmen. pertama mengukur bagian tubuh sesuai dengan keperluan pola. selanjutnya membuat pola diatas kertas. membuat pola bertujuan untuk menjadi panduan dalam memotong kain. mesin jahit di ruangan tersebut rata- rata high speed karena untuk kebutuhan efisiensi dalam garmen. 

Membuat pola ada dua macam, yaitu dengan cara manual atau menggunakan software. secara manual pola dibuat dengan penggaris dia tas kertas sedangkan jika menggunakan software, pola dapat di print di mesin Gebber Ploter dengan kertas marker. 

Dalam membuat satu kemeja dapat dikerjakan dengan puluhan orang, karena ada pembagian tugas khusus di dalamnya. ada yang membuat saku, lengan, kerah, dsb. hal tersebut bertujuan untuk menekan skill operator, membuat kemeja lebih seragam dan lebih efisien.

 POLA KEMEJA

Alat Print pola yang telah dibuat lewat software

Momentum dan Impuls

Bab Ini masuk ke DINAMIKA dan yang dibahas merupakan Gaya nonkonservatif

Gaya bekerja dengan 2 cara yaitu usaha dan Impuls.
1. Usaha
    - W= F.x menunjukan bahwa usaha merupakan besaran skalar
    - setelah bergerak kecepatan akan konstan
    - bekerja perubahan energi mekanik
   - energi mekanik ada yang diubah bentuknya atau ada gaya yang di serap sehingga terjadi kecepatan relatif
      contoh: setelah kepala bertumbukan dengan tembok maka akan terasa panas, ini lah contoh energi
      mekanik yang diubah menjadi panas.

2. Impuls
   - I= F.t, menunjukan bahwa impuls merupakan besaran vektor
   -gaya bekerja pada saat objek berinteraksi langsung dengan sumber gaya. contoh: pak Ganjar mendorong  
    kursi dengan kaki, maka suatu ketika kursi akan berhenti. jadi perubahankecepatan = nol. gaya tidak
    bekerja saat bergerak.
 

Mentoring Gabungan dengan Tema Ghazwul fikri

Pemateri kemarin adalah Muamar Haki alumni STT Tekstil dan pernah kuliah di UIN juga. pengalaman organisasi adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia. Secara bahasa Ghazwul Fikir diartikan sebagai perang pemikiran atau perang pemikiran. Berawal dari Raja Luis IX yang pernah tertawan pada waktu perang salib mengintai kegiatan tentara muslim. beliau heran mengapa pasukan muslim walaupun sedikit selalu menang. ternyata pada malam hari mereka pergunakan dengan ibadah, tentara muslim bagaikan tak berdaya di malam hari karena merasa rendah di hadapan Allah. sedangkan pagi harinya mereka bagaikan singa yang siap untuk bertarung melawan musuh. 

dari situ Raja Luis IX berasumsi bahwa pasukan muslim memang sulit ditaklukan karena mereka dekat dengan tuhannya. sekeras apapun pertarungan fisik, bukan jalan yang mudah untuk menaklukan pasukan muslim. maka ia merencanakan cara untuk membuat pasukan muslim jauh dari tuhan dengan perang pemikiran yang akan mencampur adukan antara yang haq dan yang batil. 

Caranya adalah lewat 3F, Food, fashion dan fun. kadang- kadang efeknya sama sekali tidak terasa karena sudah menjadi bagian dari kehidupan yang membudaya. adapun cara untuk merusak iman muslim adalah 5S, song, sex, sport, shopping dan sains. 

Para pendakwah islam pun tidak luput dari pengaruh tersebut. Berbuat lebih dari tanggung jawab yang diemban adalah sikap out of box yang tepat untuk membentengi diri.