Saturday, November 10, 2012

Lomba Karya Tulis Ilmiah STT Tekstil dan Seminar Think Tekstil.

     Viskosa bekerjasama dengan Think Tekstil dan Indotekstil mengadakan lomba karya tulis ilmiah di kampus. Kemarin 5 orang finalis mempresentasikan hasilnya di Gedung serba guna STT tekstil. akhirnya terpilih 3 orang berikut: Juara pertama Laela Kurniati dengan karya yang berjudul Melestarikan Warisan Indonesia lewat permadani, Juara kedua Nurul Anwar dengan karya yang berjudul Peranan perguruan tinggi tekstil dalam memenuhi kebutuhan tenaga ahli tekstil. Juara ketiga saya sendiri dengan judul Potensi sutera angkat tekstil menjadi Leading sector Manufaktur. 
       Ini adalah pengalaman pertama saya untuk presentasi karya individu di depan mahasiswa tekstil. Awalnya saya tidak percaya, tapi ini kenyataan. padahal sebelumnya belum pernah sampai titik ini. awalnya sempat kehilangan kata kunci, tapi setelah masuk ke kata investasi, semua kembali berjalan dengan lancar. jadi penampilan saya kurang maksimal pada waktu itu. 
         Saya melihat ke penonton ada sahabat saya di sebelah kanan, beberapa anggota Himatteks, Viskosa dan KMI ada disana. pandangan mereka begitu memberi motivasi untuk saya. saya terus berupaya untuk memberikan yang terbaik.
          Pada seminar think textile ada mahasiswa dari luar STT Tekstil yang bertanya mengenai perbedaan mahasiswa di jerman dan indonesia. Menurut pak Gunawan, Mahasiswa kita kurang menguasai konsep dasar, di jerman mahasiswa yang sudah memiliki konsep dasar tinggal mengambil pengetahuan mana yang akan ditindaklanjuti sebagai inovasi. Menurut Ibu Ida, rumus- rumus praktis yang beredar itu sebenarnya tidak membangun mahasiswa kritis untuk tahu dari mana asalnya dan bagaimana aplikasinya. Menurut pak Widodo membangun konsep dasar itu seharusnya sudah dilakukan dari awal pendidikan dasar. tapi apabila konsep dasar itu belum terbangun atau masih rancu, belum terlambat untuk menatanya. Menurut saya jawaban dari 3 dosen ini saling melengkapi dan menguatkan, saya merasa ada kekompakan di dalamnya.
      Mungkin ini sedikit nasihat yang agak mirip dengan masalah pencarian judul karya ilmiah. bagaimana kita mau memulai sedangkan konsep dasar belum terkuasai. bagaimanan kita dapat judul sedangkan teknis kerjanya belum tergambarkan di dalam angan. ini adalah evaluasi yang perlu kami perhatikan, sejujuenya saya agak menyesal tidak mampu menjawab pertanyaan dewan juri yang sifatnya mengajak.
     Di akhir acara kami berfoto bersama dengan pak Gunawan, pak Widodo, Bu Ida dan Ketua Pelaksana, Ka Hadi. Walaupun struktur bahasanya kurang rapi, tp sedikit keinginan masuk final di SMA, sekarang terwujud.





         

No comments:

Post a Comment