Tanggal 5 November 2012 organisasi Himatteks departemen
Penelitian dan pengembangan teknik tekstil dan barang jadi tekstil mengadakan
seminar yang diadakan di fashion outlet depan kampus STT Tekstil dengan pembicara
bapak Gunawan, Ketua jurusan Teknik tekstil. Rasanya senang sekali bisa bertemu
pak Gunawan yang dulu waktu jaman SMA hanya saya tonton hanya lewat youtube,
sekarang bisa memperhatikan beliau presentasi tentang keunikan tekstil di
kampus bersama keluarga baru saya, Himatteks. Sambutan diberikan oleh ketua
DPTTG dan ketua umum himmateks.
Penelitian
yang akan direncanakan adalah penelitian payung, dimana mahasiswa teknik
tekstil, barang jadi tekstil dan fashion desain bergabung untuk menghasilkan sebuah
produk inovasi baru yang out of box. Materi yang diberikan memang sangat
menarik, tapi saya bingung mulai dari mana ya? Masalah listrik belum paham
apalagi masalah mesinnya. Sehingga saya belum berani bertanya. Belum bisa
tergambar di atap bagaimana penelitian akan berlangsung. Beliau bercerita juga
mengenai penelitiannya saat S2 di jerman, secara garis besar mengenai
memperbaiki sistem perhitungan tekstil dalam 3 dimensi. Beliau juga
memperlihatkan garis besar penelitian tentang rajutan bersama beberapa dosen
dan satu mahasiswi bernama Fitri.
Uniknya
sewaktu teman saya menanyakan keberadaan penelitian frame kacamata dari
tekstil, ternyata sudah diaplikasikan dan dipakai oleh pak Gunawan saat itu
juga. Kacamata itu terasa lebih ringan dan enak dipakai. Muncul juga gagasan
membuat alat peredam suara untuk alat music dari bahan cavelar. Tapi sayang
sekali harganya mahal.
Seminar
kecil ini memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mengembangkan tekstil.
Menurut pengalaman saya, membuat karya ilmiah itu harus memahami seluk beluk
objek penelitian. Sehingga kami ingin belajar ilmu dasar apa saja yang
dibutuhkan dalam penelitian. Saya merasakan manfaat meneliti itu begitu
kompleks meluas ke bidang yang lain, sayapun pernah gagal, belum pernah
berhasil. Semoga dengan tim yang solid kami menemukan ide yang mampu
direalisasikan berupa produk.
No comments:
Post a Comment